PENGANTAR
WEB SCIENCE #
Definisi Web Science
Web Science merupakan penjabaran dari
dua arti yang berbeda yaitu Web dan Science. Web merupakan kumpulan dari
halaman yang dapat informasi berupa gambar, animasi, tulisan,
suara. Dan science merupakan ilmu pengetahuan yang didapat dan
bisa menjadi sebuah pengetahuan bagi masyarakat dengan memberi sebuah informasi
yang akurat dan dapat dipercaya. Jadi Web Science dapat disimpulkan yaitu
segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa harus mencari
sumber informasi secara langsung dan memudahkan kita untuk memperoleh
informasi.
Web Science juga mempelajari tentang
efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan
kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web
science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai
media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar
memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata
yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi,
bidang sosial dan bidang pendidikan.
Sejarah Web
WWW merupakan sebuah program yg
ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada thn 1991. Awalnya Berners-Lee hanya
ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, ia
mengembangkan satu buah system untuk kepentingan pribadi. System itu yaitu
program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Degan program itu, Berners-Lee
sukses membuat jaringan yang menautkan berbagai arsip maka memudahkan pencarian
informasi yang dibutuhkan. Inilah yg nanti jadi dasar dari suatu perkembangan
pesatyang dikenal sebagai WWW.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee menciptakan pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, selanjutnya pada bln Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas th 1991, WWW secara resmi dipakai secara luas pada jaringan Internet.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee menciptakan pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, selanjutnya pada bln Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas th 1991, WWW secara resmi dipakai secara luas pada jaringan Internet.
Kemudian pada tahun 2006 didirikannya Web
Science Research Initiative (WSRI). Web Science ini awalnya adalah hasil dari
Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan Unversity of Southampton, ECS.
Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World
Wide Web. Sejak awal diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara
meluas dan mengukuh diri sebagai area aktifitas yang penting. Website pertama
kali ditemukan oleh Sir Timothy john, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website
terhubung dengan jaringan. Dengan tujuan untuk mempermudah tukar menukar
informasi.
Aktifitas WSRI fokus pada (i) artikulasi
agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii) mengkoordinasi pengembangan
materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat pemikiran tentang
kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini. Untuk melanjutkan aktifitasnya
dan mendukung pengembangan Web Science secara global, para direktur WSRI
membuat badan amal the Web Science Trust (WST). WST berkerja sama dengan World
Wide Web.
Pre-Web
Pre
web adalah dimana sebelum muncul’a web 1.0, berikut ini contoh dari pre-web:
1. The
memex adalah sebuah singkatan dari “memori” dan “index”. Vannevar Bush
membayangkan memex sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan
menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi. Konsep memex
mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke
penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan personal software.
2. Gopher merupakan
TCP / IP Application layer protokol yang didesain fasilitas untuk memudahkan
pencarian, penarikan, dan pengambilan informasi dari server yang mendukung
protocol Gopher melalui internet.
3. Usenet (User
Network) Sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global.
Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang
sama. Di dalamnya ditampilkan berbagai atikel yang disebut News dalam berbagai
topik dan kategori..
4. File
Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
5. Gopher merupakan
TCP / IP Application layer protokol yang didesain fasilitas untuk memudahkan
pencarian, penarikan, dan pengambilan informasi dari server yang mendukung
protocol Gopher melalui internet.
Perkembangan Web Science
Perkembangan Web Science didorong oleh
pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada
tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar biasa.
Pada saat ini, kita berada pada pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat
read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0
mengembangkan hubungan ‘manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin’.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah
dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog,
friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan
untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana,
pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti
Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang
dari daftar yang ditemukan pada Google.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0
dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web
Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut
sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah
data atau informasi.
Web semantik merujuk kepada kemampuan
aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang
baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam
percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin.
Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut
yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web
semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL
Dalam hal ini Teknik Informatika menjadi
sarana penghubung antara berbagai ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian.
dengan adanya Web Science yang dibuat oleh Teknologi Informatika maka para
ilmuwan dapat saling tukar menukar informasi dengan cepat dan mudah untuk
mengembangkan teknologi.
TABEL
PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, WEB 2.0, DAN WEB 3.0
WEB 1.0
|
WEB 2.O
|
WEB 3.0
|
dirancang untuk mengakses infromasi
yang interaksinya hanya satu arah
|
dirancang untuk mengakses informasi
dengan interaksi dua arah
|
Aplikasi – aplikasi online dalam
website dapat saling berinteraksi
|
memiliki sifat Read
|
Bersifat Write and Read
|
Visual Berbasis 3D
|
Bersifat interaktif
|
Internet sebagai platform
|
adanya web service
|
mengharuskan pengguna internet untuk
datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya
|
pengguna internet dapat melihat konten
suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan
|
terjadi konvergensi yang sangat dekat
antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
|
Pelaku utama Perusahaan yang memiliki
web saja
|
Pelaku utama Perusahaan, dan
Pengguna/Komunitas
|
membutuhkan kecepatan akses Internet
yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak tinggi
|
Sumber konten Penerbit/pemilik situs
Pengguna
|
Kemampuan dalam melakukan aktivitas
drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi
desktop
|
Dapat mengakses internet melalui
gadget lain selain komputer
|
|
|
|
Tujuan pembelajaran Web Science
Di dalam Web Science, kita belajar
bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi
praktis. Web Science Institute menjelaskan bahwa Web Science adalah
fokus kekuatan analitis peneliti dari disiplin ilmu yang beragam seperti
matematika, sosiologi, ekonomi, psikologi, hukum dan ilmu komputer untuk
memahami dan menjelaskan tentang Web. Selain itu, Web Science juga
mempelajari hubungan antara manusia dan teknologi, bahwa masyarakat dan
teknologi mempunyai keterkaitan satu sama lain.
Web Science juga bisa dibilang ilmu
pengetahuan yang membahas tentang bagaimana sebuah web diciptakan agar menjadi
sebuah jalan dimana dalam semua masalah yang ada didunia saat ini dapat
disebarluaskan secara cepat , tepat dan efisien. Tujuan penting dari web
science adalah untuk mengenali aspek penting dari identifikasi, interaksi dan
representasi yang membuat web bekerja, dan mengijinkan implementasi dari system
yang bisa mendukung dan mempromosikan perilaku yang diinginkan
SUMBER: